Peluang Pertumbuhan Nonwoven Industri dalam Lima Tahun Mendatang

Proyeksi Pemulihan dan Pertumbuhan Pasar

Laporan pasar terbaru, "Melihat Masa Depan Nonwoven Industri 2029," memproyeksikan pemulihan permintaan global yang kuat untuk nonwoven industri. Pada tahun 2024, pasar diperkirakan mencapai 7,41 juta ton, terutama didorong oleh spunbond dan pembentukan web kering. Permintaan global diperkirakan akan pulih sepenuhnya menjadi 7,41 juta ton, terutama spunbond dan pembentukan web kering; nilai global sebesar $29,4 miliar pada tahun 2024. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar +8,2% berdasarkan nilai dan harga konstan, penjualan akan mencapai $43,68 miliar pada tahun 2029, dengan konsumsi meningkat menjadi 10,56 juta ton pada periode yang sama.

Sektor Pertumbuhan Utama

1. Kain Nonwoven untuk Filtrasi

Filtrasi udara dan air diperkirakan akan menjadi sektor penggunaan akhir terbesar kedua untuk kain nonwoven industri pada tahun 2024, dengan pangsa pasar sebesar 15,8%. Sektor ini telah menunjukkan ketahanan terhadap dampak pandemi COVID-19. Bahkan, permintaan media filtrasi udara melonjak sebagai cara untuk mengendalikan penyebaran virus, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan peningkatan investasi pada substrat filtrasi halus dan penggantian yang sering. Dengan proyeksi CAGR dua digit, media filtrasi diperkirakan akan menjadi aplikasi penggunaan akhir yang paling menguntungkan pada akhir dekade ini.

2. Geotekstil

Penjualan geotekstil nonwoven berkaitan erat dengan pasar konstruksi yang lebih luas dan diuntungkan oleh investasi stimulus pemerintah di bidang infrastruktur. Material ini digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk pertanian, pelapis drainase, pengendalian erosi, serta pelapis jalan raya dan rel kereta api, yang secara kolektif menyumbang 15,5% dari konsumsi nonwoven industri saat ini. Permintaan material ini diperkirakan akan melampaui rata-rata pasar selama lima tahun ke depan. Jenis nonwoven utama yang digunakan adalah nonwoven dengan metode tusuk jarum, dengan pasar tambahan untuk poliester spunbond dan polipropilena dalam perlindungan tanaman. Perubahan iklim dan pola cuaca yang tidak menentu diperkirakan akan meningkatkan permintaan material geotekstil dengan metode tusuk jarum tugas berat, terutama untuk pengendalian erosi dan drainase yang efisien.