Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kain nonwoven global telah mengalami pergeseran signifikan di tengah dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Meskipun permintaan alat pelindung diri (APD) melonjak selama krisis, segmen pasar lainnya justru mengalami penurunan akibat penundaan prosedur medis non-esensial. Perubahan ini diperparah oleh meningkatnya kesadaran global akan dampak lingkungan dari produk sekali pakai, yang mendorong permintaan yang kuat akan alternatif yang dapat didaur ulang dan terurai secara hayati. Melindungi Bumi juga berarti melindungi diri kita sendiri.
Meningkatnya Tindakan Regulasi Mendorong Alternatif yang Lebih Ramah Lingkungan
Plastik, meskipun praktis dalam kehidupan sehari-hari dan layanan kesehatan, telah menimbulkan beban berat bagi lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, berbagai langkah regulasi yang menyasar plastik bermasalah telah bermunculan di seluruh dunia. Sejak Juli 2021, Uni Eropa telah melarang plastik oxo-degradable berdasarkan Direktif 2019/904, karena bahan-bahan ini terurai menjadi mikroplastik yang bertahan lama di ekosistem. Mulai 1 Agustus 2023, Taiwan juga melarang penggunaan peralatan makan berbahan asam polilaktat (PLA)—termasuk piring, kotak bento, dan cangkir—di restoran, toko ritel, dan lembaga publik. Langkah-langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas: metode degradasi kompos mulai ditinggalkan oleh semakin banyak negara dan wilayah, sehingga menuntut solusi berkelanjutan yang lebih efektif.
PP Nonwoven Bio-Degradable dari JOFO Filtration: Degradasi Ekologis Sejati
Menanggapi kebutuhan mendesak ini,Filtrasi JOFOtelah mengembangkan inovasinyaKain Nonwoven PP yang Dapat Terurai Secara Hayati, material yang mencapai degradasi ekologis sejati tanpa mengorbankan kinerja. Tidak seperti plastik tradisional atau alternatif biodegradable yang tidak sempurna, kain nonwoven ini terurai sepenuhnya dalam 2 tahun di berbagai lingkungan limbah—termasuk tempat pembuangan akhir (TPA), lautan, air tawar, lumpur anaerobik, kondisi anaerobik dengan kandungan padatan tinggi, dan lingkungan alami luar ruangan—tanpa meninggalkan racun atau residu mikroplastik.
Menyeimbangkan Kinerja, Umur Simpan, dan Sirkularitas
Yang terpenting, PP Nonwoven Bio-Degradable JOFO menyamai sifat fisik kain nonwoven polipropilena konvensional, memastikannya memenuhi standar ketat aplikasi medis. Masa simpannya tetap sama dan terjamin, sehingga menghilangkan kekhawatiran tentang penyimpanan atau kegunaan. Di akhir masa pakainya, material ini dapat memasuki sistem daur ulang reguler untuk beberapa putaran daur ulang, sejalan dengan tujuan global pembangunan hijau, rendah karbon, dan sirkular. Terobosan ini menandai langkah maju yang penting dalam menyelesaikan ketegangan antarabahan medisfungsionalitas dan keberlanjutan lingkungan.
Waktu posting: 24-Okt-2025