Nonwoven untuk aplikasi teknik sipil dan pertanian diperkirakan akan tumbuh

Pasar geotekstil dan agrotekstil sedang mengalami tren peningkatan. Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Grand View Research, pasar geotekstil global diperkirakan mencapai $11,82 miliar pada tahun 2030, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 6,6% selama periode 2023-2030. Geotekstil sangat diminati karena aplikasinya yang beragam, mulai dari konstruksi jalan, pengendalian erosi, hingga sistem drainase.

Sementara itu, menurut laporan lain dari firma riset tersebut, pasar agrotekstil global diperkirakan mencapai $6,98 miliar pada tahun 2030, tumbuh dengan CAGR sebesar 4,7% selama periode perkiraan. Permintaan produktivitas pertanian dari populasi yang terus bertambah diperkirakan akan mendorong permintaan produk secara signifikan. Selain itu, peningkatan permintaan pangan organik juga mendorong adopsi proses dan teknologi yang dapat meningkatkan hasil panen tanpa menggunakan suplemen. Hal ini telah meningkatkan penggunaan material seperti agrotekstil di seluruh dunia.

Menurut laporan North American Nonwovens Industry Outlook terbaru yang dirilis oleh INDA, pasar geosintetik dan agrotekstil di AS tumbuh 4,6% dalam tonase antara tahun 2017 dan 2022. Asosiasi tersebut memperkirakan bahwa pasar ini akan terus tumbuh selama lima tahun ke depan, dengan tingkat pertumbuhan gabungan sebesar 3,1%.

Kain nonwoven umumnya lebih murah dan lebih cepat diproduksi daripada bahan lainnya.

Kain nonwoven juga menawarkan manfaat keberlanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, Snider dan INDA telah bekerja sama dengan perusahaan teknik sipil dan pemerintah untuk mempromosikan penggunaan kain nonwoven, sepertiikatan pintal, pada sub-dasar jalan dan rel kereta api. Dalam aplikasi ini, geotekstil menyediakan penghalang antara agregat dan tanah dasar dan/atau beton/aspal, mencegah perpindahan agregat dan dengan demikian mempertahankan ketebalan struktur agregat asli tanpa batas. Lapisan bawah non-woven menahan kerikil dan butiran halus di tempatnya, mencegah air merembes ke dalam perkerasan dan merusaknya.

Selain itu, jika jenis geomembran apa pun digunakan di antara sub-dasar jalan, hal itu akan mengurangi jumlah beton atau aspal yang dibutuhkan untuk konstruksi jalan, sehingga sangat bermanfaat dalam hal keberlanjutan.

Jika geotekstil nonwoven digunakan untuk sub-dasar jalan, akan terjadi pertumbuhan yang pesat. Dari perspektif keberlanjutan, geotekstil nonwoven memang dapat memperpanjang umur jalan dan memberikan manfaat yang signifikan.


Waktu posting: 03-Sep-2024