Pemulihan Industri Nonwoven pada tahun 2024

Pada tahun 2024, industri Nonwoven menunjukkan tren peningkatan dengan pertumbuhan ekspor yang berkelanjutan. Meskipun ekonomi global kuat pada tiga kuartal pertama tahun ini, industri ini juga menghadapi berbagai tantangan seperti inflasi, ketegangan perdagangan, dan lingkungan investasi yang semakin ketat. Dengan latar belakang ini, ekonomi Tiongkok terus berkembang pesat dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi. Industri tekstil industri, khususnya bidang Nonwoven, telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif.

Lonjakan Produksi Kain Nonwoven

Menurut data Biro Statistik Nasional, dari Januari hingga September 2024, produksi kain nonwoven Tiongkok meningkat 10,1% year-on-year, dan momentum pertumbuhannya semakin menguat dibandingkan semester pertama. Seiring pulihnya pasar kendaraan penumpang, produksi kain cord juga mencapai pertumbuhan dua digit, naik 11,8% pada periode yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa industri kain nonwoven sedang pulih dan permintaannya pun perlahan meningkat.

Peningkatan Profitabilitas dalam Industri

Pada tiga kuartal pertama, industri tekstil industri di Tiongkok mencatat peningkatan pendapatan operasional sebesar 6,1% year-on-year dan pertumbuhan total laba sebesar 16,4%. Khususnya di sektor Nonwoven, pendapatan operasional dan total laba tumbuh masing-masing sebesar 3,5% dan 28,5%, sementara margin laba operasional meningkat dari 2,2% tahun lalu menjadi 2,7%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun profitabilitas mulai pulih, persaingan pasar semakin ketat.

Ekspansi Ekspor dengan Sorotan

Nilai ekspor tekstil industri China mencapai $304,7 miliar pada tiga kuartal pertama tahun 2024, dengan peningkatan 4,1% tahun-ke-tahun.Kain bukan tenunanKain berlapis, kain felt, dan kain felt menunjukkan kinerja ekspor yang luar biasa. Ekspor ke Vietnam dan AS masing-masing meningkat signifikan sebesar 19,9% dan 11,4%. Namun, ekspor ke India dan Rusia menurun sebesar 7,8% dan 10,1%.

Tantangan yang Akan Datang bagi Industri

Meskipun mengalami pertumbuhan dalam berbagai aspek, industri Nonwoven masih menghadapi tantangan seperti fluktuasibahan mentahharga, persaingan pasar yang ketat, dan dukungan permintaan yang tidak memadai. Permintaan luar negeri untukproduk kebersihan sekali pakaitelah mengalami kontraksi, meskipun nilai ekspor masih tumbuh, tetapi dengan laju yang lebih lambat dibandingkan tahun lalu. Secara keseluruhan, industri Nonwoven telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama masa pemulihan dan diperkirakan akan mempertahankan momentum yang baik sambil tetap waspada terhadap ketidakpastian eksternal.


Waktu posting: 16-Des-2024